Kamis, 11 Oktober 2012

TEKNOLOGI INTERNET


2.1 Pengertian Teknologi Internet
Teknologi dalam bidang internet adalah jaringan komunikasi komputer yang terhubung internasional dan tersebar di seluruh dunia.. Jaringan banyaknya komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini penyedia jasa ) harus memiliki program aplikasi serta himpunan atau kumpulan data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Penyedia jasa inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer untuk menjadi pelanggan.
2.2 Internet Melahirkan Sistem E-Government
Penyerapan teknologi internet dalam lingkungan pemerintahan telah melahirkan suatu aplikasi yang disebut e-government. E-government merupakan suatu aplikasi berbasis komputer dan internet yang digunakan untuk meningkatkan hubungan dan layanan pemerintah kepada warga masyarakatnya atau sering disebut Government to Citizen (G2C). Sedangkan hubungan antara pemerintahan dengan perusahaan disebut Government to Business (G2B) dan hubungan antara pemerintah daerah atau negara lain disebut Government to Government (G2G) sebagai mitranya.
2.2.1 Internet Memfasilitasi Sistem E-Education
Elektronik edukasi merupakan suatu istilah unutk menamai kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilakukan melalui internet. Melalui internet, seakan-akan kampus atau sekolah membuka kelas di berbagai lokasi. Para peserta didik dari berbagai belahan dunia dapat langsung mengakses situs web kampus atau sekolahnya dan mengikuti pendidikan hanya dari komputer yang berada didepannya. Kemudian, pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi secara langsung tanpa melalui birokrasi yang sangat rumit.
2.2.2 Perkembangan Internet
Selain itu pemakai internet dapat efisiensi waktu yang digunakan unutk distribusi data dan informasi (Oetomo, 2001, hlm 2). Melalui internet, waktu distribusi dapat dipersingkat hanya dalam hitungan detik atau menit. Hal demikian tentu berbeda jauh dengan jasa layanan pos yang membutuhkan waktu dalam hitungan hari. Internet sangat populer khususnya dikalangan muda. Internet mudah digunakan siapa pun, bahkan mereka yang hanya memiliki pengetahuan relatif minim. Internet dapat pula menjadi ajang gaul yang murah, tempat mencari informasi gaul, serta pendidikan dan lowongan kerja yang up to date.
Jaringan internet telah menjadi pelopor terjadinya revolusi teknologi. Terciptanya internet telah melahirkan ‘dunia baru’ yang memiliki pola, corak dan karakteristik berbeda dengan dunia nyata. Kita semakin merasakan bahwa pergaruhnya telah membawa perubahan berarti dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
2.2.3 Dampak Positif Internet Terhadap Masyarakat
Manfaat dari internet secara umum adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi, seperti informasi, kesehatan, rekreasi, hobi, pengembangan pribadi, rohani, dan sosial. Mendapatkan informasi untuk kehidupan profesional atau perkerjaan, seperti sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum komunikasi. Sebagai sarana untuk kerjasama antarpribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak, dan waktu, batas negara, ras, kelas ekonomi, ediologi, atau faktor lain yang menghambat pikiran. Sebagai sarana bisnis, termasuk iklan dan publick secara online, bisnis baru (kolerasi keinternet dan web page), alternative cetak jarak jauh, jenis layanan baru untuk pelanggan, jasa surat elektronik, dan lain-lain.
Sebagai media komunikasi, termasuk untuk mengikuti perkembangan teknologi, menjembati lembaga pemerintah, universitas, sekolah, loboratorium dan penelitian. Sebagai penunjang pendidikan jarak jauh. Sebagai sarana hiburan dan hobi. Dapat menekan biaya administrasi pengiriman pesan, fax, gambar, dan biaya cetak (keuntungan tidak langsung). Dapat memperluas wawasan masyarakat. Globalisasi informasi. Sumber data tersedia. Merupakan sarana diskusi global bagi para professional, peneliti, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Selain manfaat yang ditimbulkan oleh media internet, internet juga mementuk suatu komunitas yang disebut masyarakat cyber (cybercommunity). Proses sosial dan interaksi dalam masyarakat maya, ada yang bersifat sementara dan ada yang bersifat menetap dalam waktu yang relative lama atau menetap untuk selama lamanya. Sifat proses sosial dan interaksi sosial ini ditentukan oleh kepentingan mereka dalam dunia maya. Masyarakat maya dibangun melalui interaksi sosial sesama anggota masyarakat maya. Syarat-syarat interaksi sosial dalam masyarakat nyata harus memiliki sosial contact dan adanya communication. Komunitas maya memiliki kehidupan kelompok yang rumit. Umumnya kelompok sosial ini dibangun berdasarkan pada hubungan-hubungan sekunder, sehingga pengkelompokan mereka didasarkan pada kegemaran dan kebutuhan anggota masyarakat terhadap kelompok tertentu. Dalam kelompok tersebut mereka memiliki alamat dan rumah disana dengan situs penyewa atau pemilik e-mail, webside, atau bahkan provider.
Pada dasarnya ada dua model keanggotaan kelompok sosial maya, yaitu kelompok intra dan kelompok inter. Kelompok intra adalah keanggotaan seseorang dalam unit-unit kelompok intra yang berpusat pada server tertentu yang sifatnya menyerupai serumpun anggota dalam suatu intalasi tertentu. Kelompok intrabiasanya disebut dengan internet, dimana secara otonom mengatur diri mereka sendiri, memiliki aturan-aturan yang disepakati sendiri secara interen, memiliki bahasa-bahasa sapaan yang dikenal sendiri dan memiliki kemampuan untuk memproteksi sendiri seluruh kepentingan, kebutuhan, dan aturan-aturan yang mereka kehendaki. Setiap anggota dalam system ini harus patuh kepada aturan-aturan yang ada baik sanksi maupun reward yang ditenyukan oleh system social mereka yang diatur di pusat-pusat server yang ada. Walaupun secara umum,hubungan internet ini hanya berlaku internal, namun sebenarnaya internet ini adalah sel-sel hidup dalam system social dunia maya yang lebih luas, yaitu internet.
2.2.4 Internet Memperpendek Siklus Jurnalistik
Terciptanya internet telah menjadikan komoditas artikel, berita, dan informasi semakin memiliki nilai. Kecepatan dan keakuratan telah menjadi faktor penentu komoditas diatas. Para pembaca dapat memperoleh berita, khususnya kejadian-kejadian atau pengetahuan populer yang sedang hangat dengan cepat.
Media Koran, tabloid, atau majalah konvensional memiliki periodisasi waktu terbit. Ada yang harian, mingguan, bulanan, atau bahkan semesteran. Di internet, siklus terbit artikel atau berita elektronik sangat pendek, bahkan hanya dalam hitungan menit.
Hal demikian terjadi Karena internet menyediakan fasilitas unutk meng-up date dan meng-up load berita dengan mudah dan cepat. Dengan demikian, hanya dalam hitungan menit artikel atau berita dapat segera tersaji di layar kaca computer para pembaca.
2.2.5 Dampak Negatif Internet Terhadap Masyarakat
Beberapa hal yang dapat memberikan pengaruh secara negatif, diantaranya adalah :
1. Penipuan Undian Berhadiah.
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2. Cyber Sexual Addiction
Media internet dapat digunakan untuk menjalin hubungan yang disebut pacaran melalui program internet relay chating. Internet dapat pula mengakses gambar-gambar dan film forno. Walaupun film forno dan cerita forno dapat didapat dari berbagai sumber namun kehadiran internet dapat mempermudah perolehan fornografi tersebut.
Hal ini sangat memberi pengaruh negatif, sebagian masyarakat tidak asing lagi dengan media elektronik berupa komputer, laptop dan hp. Dimana masyarakat tersebut dapat mengaplikasikan internet melalui media tersebut. Tidak heran karena pengaruh zaman yang semakin modern menuntut orang tua untuk menyediakan sarana alat komunikasi tersebut anak-anaknya. Teknologi internet yang dipikirkan oleh mereka dapat membantu anak-anaknya memiliki pola pikir yang maju dan pengetahuan yang luas ternyata dirusak moralnya dengan adanya situs-situs fornografi melalui internet.
Ada beberapa stasiun televisi menayangkan tingginya tingkat pelecehan seksual, aborsi dan hubungan seks bebas di kalangan remaja. Tidak hanya itu sekarang anak kecil sudah mengetahui dunia orang dewasa melalui tayangan fornografi melalui internet. Hal tersebut sangat mencemaskan para orang tua, perkembangan seksualitas yang muncul sebelum waktunya. Pola pikir anak-anak yang seharusnya bermain harus berganti menjadi cara bergaul orang-orang yang usianya jauh diatas mereka.
Rasa ingin tahu para remaja dan anak-anak tentang ilmu seksualitas yang mungkin belum mereka dapatkan dilingkungan rumah atau sekolah. Namun mereka dapat mengetahui secara jelas dan nyata melalui media gerak yang sebelumnya hanya mendengar tanpa tahu hal yang seperti apa, bisa didapatkan dengan mudah melalui internet yang bisa diakses tanpa ada orang lain yang tahu.
Hal tersebut dapat memicu keterangsangan seksual anak-anak atau remaja untuk melakukan hubungan intim. Ini tidak hanya sebagai “ isapan jempol” tetapi banyak kejadian remaja dan anak-anak pernah melakukan hubungan intim. Dan beberapa dari mereka mengatakan bahwa “ mereka melakukan hal tersebut karena sering menonton tayangan fornografi” yang salah satu cara mendapatnya adalah melalui media internet.
3. Blogging Addiction
Hampir semua yang ada di Internet merupakan kumpulan Website atau situs. Ada kalangan tertentu yang berupaya menginginkan sebuah website pribadi yang dapat digunakan untuk bersosial sampai mencari Brand Image. Dan sekarang hal demikian sudah mudah dicapai oleh para pengguna Internet dalam pembuatan Blog. Dari tujuan pertama untuk sebuah Branding, Blog sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk ladang usaha dalam pencarian rejeki. Dan inilah yang mengakibatkan seorang kecanduan dalam penggunaan Internet.
4. Pencurian Uang Bank Melalui Dunia Maya .
Biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui oleh pihak lain. Pembobolan Bank ini dapat merugikan negara karena jumlah yang diambil bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyunan rupiah.
5. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan disini. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
6. Pembobolan kartu kredit
Pembobolan kartu kredit (Credit Card Fraud) dengan modus mencuri, memalsukan kartu kredit dan bertransaksi melalui internet. Perbuatan ini menimbulkan kerugian pada pemilik kartu, Bank penerbit, Onlineshop dan asuransi penjamin transaksi, begitu juga negara, lantaran barang tersebut tidak dikenakan pajak. Berkaitan dengan hal itu, tahun 2003 dilaporkan bahwa Indonesia pernah menduduki tempat terhormat dalam kasus penipuan menggunakan kartu kredit yang dikenal dengan “Carding”. Dari aspek total volume bertransaksi Indonesia berada pada ranking pertama setelah Ukraina. Namun dari aspek prosentase transaksi, Amerika Serikat menduduki ranking satu.
7. Net Gaming
Hampir semua kalangan pengguna internet mengalami kebosanan dalam kegiatan browsing dan mereka beralih ke hal yang lebih memerlukan tantangan dengan sebuah Game. Bahkan hal ini dimanfaatkan perusahaan-perusahaan game online untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam Net Gaming.
8. Perusakan Situs Internet
Kejahatan dalam perusakan situs internet, termasuk kejahatan yang berakibat besar bagi manusia, terutama situs-situs resmi pemerintah atau lembaga yang dipercayai masyarakat. Kita masih ingat, bagaimana detik-detik terakhir orang menunggu perhitungan suara pada Pemilu tahun 2004. Masih banyak lagi kegiatan-kegiatan kejahatan lainnya di internet, misalnya Pengiriman e-mail sampah (Spam), Pengiriman virus, Memata-matai orang (Spyware), pengacawan trafik jaringan dan lainnya.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat di simpulkan hal-hal sebagai berikut ini :
1. Penggunaan internet memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan masyarakat.
2. Kebanyakan masyarakat menggunakan internet bukan hanya untuk pekerjaan saja, tetapi juga untuk hiburan.
3. Saat ini, internet bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi saja, melainkan juga menjaadi alat untuk berdagang, curhat, mencari pekerjaan, mencari uang bahkan mencari jodoh.
4. Internet tidak hanya digunakan oleh masyarakat yang berpendidikan tinggi saja. Anak SD juga bisa main internet. Apalagi warnet tidak membatasi usia seseorang untuk bisa menjadi pelanggannya.
3.2 Saran
Setelah kita mengetahui teknologi pada ulasan pembahasan yang terdapat pada tulisan diatas pada dasarnya teknologi internet banyak membantu manusia tetapi juga menimbulkan kerugian pada manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Tetapi internet bisa berdampak positif dan juga negatif tergantung cara kita menggunakannya. Jadi sebaiknya dalam menggunakan internet dalam ambang batas yang wajar saja. Karena walau bagaimanapun seorang manusia adalah mahluk tuhan dan sosial yang harus menjalani kewajibannya sehingga kehidupan manusia tersebut dapat berlangsung sebagaimana seharusnya.

SUMBER: http://albertcharlos.wordpress.com/2010/04/18/artikel-teknologi-internet-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar